Minggu, 27 Oktober 2013

SAPTA PESONA



Makna Sapta Pesona dilambangkan dengan matahari yang bersinar sebanyak 7 (tujuh) buah.  Ketujuh buah sinar tersebut melambangkan 7 (tujuh) unsur, yaitu:


  1. Keamanan
  2. Ketertiban
  3. Kebersihan
  4. Kesejukan
  5. Keindahan
  6. Keramahan
  7. Kenangan 
Sapta Pesona ini diwujudkan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, rasa tanggung jawab bagi masyarakat, pemerintah dan para pelaku pariwisata di Indonesia untuk diterapkan dalam perilaku sehari-hari.

Minat wisatawan untuk berkunjung kedaerah tujuan wisata di Indonesia baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara akan meningkat jika ke tujuh unsur dalam Sapta Pesona ini diterapkan di industri pariwisata.

Di lingkungan industri pariwisata Sapta Pesona dapat dilakukan dengan cara:
1.  Keamanan
Wisatawan akan senang berkunjung ke suatu tempat apabila merasa aman, tentram, tidak takut, terlindung dan bebas dari hal-hal seperti tindak kejahatan dan kekerasan, ancaman bahaya penyakit menular dan berbahaya, kecelakaan yang disebabkan oleh fasilitas yang kurang baik serta gangguan dari dan oleh masyarakat maupun para pelaku wisata itu sendiri.  Jadi aman berarti menjamin keselamatan jiwa dan fisik, termasuk barang milik wisatawan.

2.  Ketertiban 

 Kondisi yang tertib merupakan sesuatu yang didambakan oleh setiap orang termasuk wisatawan.   Kondisi tersebut tercermin dari suasana yang teratur, rapi dan lancar serta mununjukkan disiplin yang tinggi dalam semua segi kehidupan masyarakat.





Sabtu, 12 Oktober 2013

PERMAINAN TRADISIONAL JAWA


Indonesia merupakan negara yang kaya akan daya tarik wisata budaya.  Tidak banyak negara yang mempunyai kekayaan budaya layaknya Indonesia.  Maka pantaslah jika para pendahulu kita menyebutnya Nusantara.  Dengan kebhinekaan yang ada patutlah jika Indonesia menjadi daerah tujuan wisata dunia.  Berbagai macam suku, budaya, bahasa, adat istiadat yang bersifat tradisional sangat menarik untuk disuguhkan kepada wisatawan baik domestik maupun manca negara.


Seiring dengan kemajuan jaman,kebudayaan tradisional mulai banyak ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia. Padahal apabila dikemas dengan baik, kebudayaan itu dapat menjadi aset wisata yang luar biasa.  Dalam perkembangannya kebudayaan tradisional tidak terlepas dari peran serta masyarakat dan pemerintah.