Minggu, 17 Agustus 2014

PENGERTIAN BISNIS PERHOTELAN

Sumber:  Akomodasi Perhotelan Jilid I oleh Ni Wayan Suwithi, dkk

Berikut ini dikutip beberapa pengertian hotel:

Menurut kamur Oxford, The Advance Learner"s Dictionary adalah: "Building where meals and rooms are provided for travelers."  Yang dapat diartikan sebagai bangunan (fisik) yang menyediakan layanan kamar, makanan dan minuman bagi tamu.

Menurut SK Menparpostel No. KM 37/PW.340/MPPT-86 tentang peraturan usaha dan pengelolaan hotel menyebutkan bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.

Menurut the American Hotel and Motel Association (AHMA) sebagaimana dikutip oleh Steadmon dan Kasavana: A hotel may be defined as an establishment whose primary business id providing lodging facilities for the general public and which furnishes one or more of the following services: food and beverage service, room attendant service, uniformed service, laundering of linens and use of furniture and fixtures.
Yang dapat diartikan sebagai berikut:
Hotel dapat didefinisikan sebagai sebuah bangunan yang dikelola secara komersial dengan memberikan fasilitas pelayanan sebagai berikut: pelayanan makan dan minum, pelayanan kamar, pelayanan barang bawaan, pencucian pakaian dan dapat menggunakan fasilitas/perabotan dan menikmati hiasan-hisana yang ada didalamnya.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hotel adalah:
a. Menggunakan bangunan fisik
b. Menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa lainnya.
c. Diperuntukkan bagi umum
d. Dikekola secara komersial

Di samping itu seringkali disediakan sarana penunjang, seperti fasilitas olah raga, bisnis centre, kolam renang, musik hidup dan jenis atraksi lainnya.  Layanan yang ramah mulai dari pimpinan puncak sampai dengan karyawan pelaksana diperlukan untuk memberikan kepuasan kepada setiap tamu.


Sabtu, 16 Agustus 2014

KARAKTERISTIK BISNIS PERHOTELAN

Sumber: Akomodasi Perhotelan Jilid I, Ni Wayan Suwithi , dkk

Produk bisnis perhotelan mempunyai empat karakteristik khusus, yaitu: produk nyata (tangible), tidak nyata (intangible), bersifat perishable dan non perisable.
Produk yang bersifat nyata antara lain; kamar, makanan, minuman, kolam renang dan sebagainya.
Produk bersifat perisable artinya bahwa produk tersebut hanya bisa dijual saat ini adalah produk tidak tahan lama yang dapat disimpan di gudang. Contohnya kamar hotel, bahan makanan segar yang tidak dapat disimpan seperti sayur mayur. Produk yang bersifat non perisable misalnya minuman keras, soft drink, perlengkapan tamu (guest supply and amenities).
Bisnis hotel mempunyai tujuan yaitu mendapatkan pendapatan seoptimal mungkin melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan tamu (guest need & wants).  Kepuasan tamu menjadi sasaran pelayanan