Kamis, 11 Desember 2014

BERANI BERBICARA DI DEPAN UMUM



by ekowati

Banyak orang merasa tidak percaya diri berbicara di depan umum.  Rasa tidak percaya diri ini disebabkan oleh berbagai macam hal.  Umumnya mereka yang takut berbicara di depan orang banyak adalah ketidaksiapan mental, karena kurangnya frekwensi berbicara di depan umum atau bahkan belum pernah di coba sama sekali.
Untuk itu saya akan memberikan beberapa tips agar berani berbicara di depan umum.

1.      Pupuk Rasa Percaya Diri

Rasa tidak percaya diri atau biasa disebut grogi yang menimpa seseorang pada saat mau berbicara di depan umum biasanya disebabkan oleh rasa takut melakukan kesalahan.  Sebagai manusia ciptaan Alloh SWT, kita percaya bahwa kitalah (manusia) yang diciptakan paling sempurna.  Namun kesempurnaan manusia tidak sesempurna Sang Pencipta.  Masing-masing dari kita pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan.  Untuk itu yakinlah pada diri sendiri bahwa kita mempunyai kelebihan dibandingkan orang-orang yang ada di depan kita.  Dan manfaatkan kekurangan yang ada pada diri kita sebagai sesuatu yang berharga di depan umum. Jangan perlihatkan kalau kita lebih lemah dibandingkan mereka.

2.      Berlatih

Sering-seringlah berlatih berbicara di depan cermin.  Mulanya bisa tanpa dilihat oleh orang lain.  Sedikit demi sedikit berlatihlah untuk berbicara di depan forum yang lingkupnya lebih kecil. Pertama latihan sebaiknya hindari kontak mata dengan lawan bicara. Dan dari sedikit demi sedikit belajarlah untuk menatap lawan bicara kita. Lama-lama kita pasti akan berani menatap / kontak mata dengan lawan bicara walaupun orang yang kita ajak bicara jumlahnya banyak.

3.      Perluas Wawasan
Sebagai bekal dalam mengemukakan ide, pikiran atau pendapat di depan umum perlu diimbangi dengan penguasan materi.  Perluas wawasan kita dengan cara banyak mendengarkan orang lain, membaca, melihat televisi, browsing internet dan sebagainya.  Semakin hari wawasan kita akan semakin banyak sehingga pada saat berbicara pada orang banyak, ide-ide yang kita kemukakan bisa lebih luas

4.      Terlihat Sopan dan Menarik

Faktor ini tidak kalah pentingnya dengan tiga faktor di atas.  Orang yang berbicara secara sopan dan menarik akan lebih banyak mendapatkan perhatian dari lawan bicaranya.  Masih banyak orang yang telah mampu berbicara di depan orang banyak, namun masih belum memperhatikan etika berbicara.  Kita harus tahu siapa orang yang sedang kita ajak berbicara.  Bahasa dan cara penyampaiannya hendaknya disesuaikan dengan audience yang sedang kita hadapi sehingga gaya bicara, bahasa dan penampilan kita pada saat berbicara di depan orang banyak lebih menarik.  Kita tidak perlu memaksa orang lain untuk mendengarkan kita, namun apabila materi dan cara penyampaiannya menarik maka audience pasti akan memperhatikan apa yang kita bicarakan.

Semoga Bermanfaat.

Rabu, 10 Desember 2014

AGAR BERPENAMPILAN MENARIK

Wajah rupawan, biasa saja atau buruk adalah anugerah Alloh.  Namun tak dapat diingkari, manusia menyukai dan menilai positif mereka yang berwajah rupawan atau berpenampilan menarik dibandingkan sebaliknya. Tak jarang tampilan luar ini menjadi ukuran seseorang dalam menentukan sesuatu.

Dr. Ni Made Juwita Rustiani, M.Psi, Psych, menegaskan bahwa penampilan menarik tak berkaitan dengan rupawan atau tidaknya seseorang. Orang yang menarik belum tentu berwajah tampan atau cantik, dan orang-orang yang tidak menarik belum tentu berwajah buruk.

Boleh jadi tampilan fisik seseorang kurang cantik atau kuang tampan, tapi dia bisa berbusana rapi dan serasi.  Sikapnya ramah dan percaya diri hingga orang yang ada di sekelilingnya merasa nyaman dan senang berinteraksi  dengannya.  Maka orang tersebut bisa dikatakan berpenampilan menarik.

Bagaimana agar kita tampil menarik, berikut ini ada beberapa tips agar kita bisa tampil menarik.

Be Good Looking

     Ini adalah langkah awal dan mudah untuk memperbaiki penampilan agar "enak" dilihat.  Ketika kita terlihat baik, perasaan kitapun jadi lebih baik.  Muncul rasa percaya diri saat berinteraksi dengan lingkungan.
      Untuk tampil "good looking", yang perlu diperhatikan antara lain, pakaian, rias wajah, alas kaki, aksesoris.  Semua harus disesuaikan dengan kepribadian dan keadaan.  Tak mesti mahal atau berkelas, yang penting membuat nyaman, serasi dipandang, tidak berlebihan.

Know Who You Are

      Kenali apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan diri. Minimalkan kelemahan, maksimalkan kelebihan.  Kenali apa saja yang membuat kita nyaman karena hal itu akan membuat kita tampil lebih baik.

Be Your Best Self

      Tampilkan apa yang terbaik yang bisa ditampilkan, sehingga kitapun akan menerima respon terbaik pula dari lingkungan.

Be Positive Thinking and Have Good Attitude

      Berpikir positif akan membawa energi positif bagi diri. Sikap kitapun jadi positif.  Ini berimbas pada perilaku dan ucapan yanga juga jadi positif.

Smile

      Senyum yang tulus membuat wajah seseorang terlihat lebih menarik.  Orang akan melihat kita ramah dan menyenagkan. Energi positifpun akan tersebar.  Sesungguhnya, senyumlah yang membuat orang bahagia, bukan karena bahagia ia tersenyum.

Langkah-langkah ini bisa menjadi jalan keluar bagi mereka-mereka yang merasa minder/ rendah diri karena merasa dirinya tidak menarik.  Alloh telah menciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk dengan segala kelebihan dan kekurangan.  Yang penting kita merasa syukur dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri kita.

Sumber: Asmawati (Majalah Ummi, Edisi Nopember 2014)

Selasa, 02 Desember 2014

SOAL : BERKOMUNIKASI MELALUI TELEPON





1.     Telepon merupakan salah satu media komunikasi yang sangat praktis saat ini. Namun demikian setiap media pasti mempunyai kelemahan. Kelemahan kelemahan apa yang dihadapi pada saat anda melakukan komunikasi melalui telepon?
2.      Bagaimanakah cara anda menjawab telepon masuk dengan benar?
3.      Dalam menerima telepon hendaknya mencatat hal-hal yang sifatnya penting. Mengapa 
 demikian?
4.     Guna mempermudah komunikasi, setiap tempat telepon hendaknya dilengkapi dengan berbagai macam alat. Alat apa yang dimaksud?
5.      Mengapa ketika brtelepon di kantor harus menggunakan bahasa resmi?
6.      Apabila saat menerima telepon atau panggilan ada nada mengancam atau mencurigakan,  bagaimanakah sikap kita?
7.      Si penerima telepon harus menggunakan seluruh kemampuannya untuk berdiplomasi. Apa arti berdiplomasi?
8.      Bagaimanakah cara menggunakan pesawat telepon yang baik dan benar?
9.      Dengan ditemukannya pesawat telepon, komunikasi menjadi semakin mudah. Mengapa demikian?
10.   Jika anda sedang rapat, bagaimanakah posisi HP anda? Tetap aktif dengan suara normal, aktif  tapi di silent atau sebaiknya dinonaktifkan? Apakah menerima panggilan telepon melalui HP ketika rapat berlangsung dapat dimaklumi? Bagaimana kaitannya dengan etika bertelepon?