Jumat, 06 Desember 2013

CANDI BOROBUDUR


Candi Borobudur didirikan pada sebuah bukit seluas 7.8 hektar pada ketinggian 265,40 meter di atas permukaan laut atau berada kuarng lebih 15 meter diatas bukit di sekitarnya.  Denah candi menyerupai bujur sangkar dengan 36 sudut pada dinding teras 1, 2 dan 3 tersusun batu andesit dengan sistem dry masonry (tanpa perekat) diperkirakan mencapai 55.000 meter kubik. atau 2.000.000 blok batu.

Pada masing-masing tingkat dan setiap penjuru mata angin terdapat pintu gerbang atau tangga.  Secara keseluruhan bangunan Candi Borobudur terdiri dari 10 tingkat atau lantai yang masing-masing mempunyai maksud tersendiri.   Sebagai sebuah bangunan Candi Borobudur dapat dibagi dalam tiga bagian yang terdiri dari kaki atau bagian bawah, tubuh atau bagian pusat dan puncak.   Pembagian menjadi tiga tersebut sesuai benar dengan tiga lambang atau tingkat dalam susunan ajaran Budha yaitu Kamadhatu, Rupadhatu dan Arupadhatu.


Kamadhatu

 Sama dengan alam bawah atau dunia hasrat/nafsu.  Dalam dunia ini manusia terikat pada hasrat/nafsu dan bahkan dikuasai oleh hasrat dan kemauan atau nafsu.  Dalam dunia ini digambarkan pada relief yang terdapat di kaki candi asli dimana relief tersebut menggambarkan adegan dari kitab Karmawibangga yaitu naskah yang menggambarkan ajaran sebab akibat, serta perbuatan yang baik dan jahat.
Deretan felief ini tidak tampak seluruhnya karena tertutup oleh dasar candi yang lebar.  Hanya disisi tenggara tampak relief yang terbuka bagi pengunjung.

Rupadhatu

 

Sama dengan dunia antara atau dunia rupa, bentuk dan wujud.  Dalam dunia ini manusia telah meninggalkan segala hasrat, nafsu tetapi masih terikat pada nama dan rupa, wujud, bentuk.  Bagian ini terdapat pada tingkat 1 sampai dengan 5 yang berbentuk bujur sangkar.






Arupadhatu

 Sama dengan alam atas atau dunia tanpa rupa, wujud, bentuk.  Pada tingkat ini manusia telah bebas sama sekali dan telah memutuskan untuk selama-lamanya segala ikatan kepada dunia fana.  Pada tingkat ini tidak ada rupa.  Bagian ini terdapat pada teras bundar I, II dan III beserta stupa induknya.

Candi Borobudur tidak hanya diperindah dengan relief cerita dan relief hias, tetapi juga patung-patung yang sangat tinggi nilainya.  Patung Budha di candi ini berjumlah 504 buah, ada yang masih utuh namun ada juga yang sudah rusak. 

Patung Budha di tingkat Rupadhatu ditempatkan dalam relief yang tersusun berjajar pada sisi luar pagar langkan.  Sedangkan patung-patung di tingkat Arupadhatu ditempatkan dalam stupa-stupa berlubang di 3 susunan lingkaran sepusat.

Fasilitas-fasilitas yang disediakan antara lain; Museum Arkeologi, baik museum tertutup maupun museum terbuka, Borobudur Study Centre, kebun pembibitan, tempat penitipan barang, parkir, warung, toilet, mushola dan sebagainya.


Sumber:  Madhori.  Candi Borobudur Sepanjang Masa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar