Minggu, 21 September 2014

PINTAR SAJA TIDAK CUKUP

Kebanyakan orang tua menginginkan anaknya untuk selalu mendapatkan peringkat di sekolahnya.  Mereka berharap anaknya masuk ke 10 besar, 5 besar atau bahkan 3 besar.  Banyak orang tua yang lupa bahwa titipan Alloh SWT ini mempunyai kemampuan yang berbeda-beda.  Setiap orang diciptakan dengan dibekali oleh kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bisa kita bayangkan, alangkah lucunya dunia ini jika setiap manusia mempunyai sifat yang sama. Bisa dipastikan jika masing-masing tidak ada yang mau mengalah.

Disinilah, pembentukan karakter seseorang diperlukan. Karakter seseorang biasanya akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan dimana dia tinggal, dengan siapa dia bergaul dan bagaimana keluarga memperlakukannya.  

Siswa yang pandai adalah harapan semua orang, namun siswa yang pandai dalam bidang akademik belum tentu dapat menjamin keberhasilan dalam hidupnya. Siswa pandai tanpa diimbangi dengan karakter yang baik, kepandaiannya akan sia-sia. Kepandaian yang dimiliki dalam bidang akademik tidak dapat menjamin seseorang berhasil dalam pekerjaannya, walau tidak sedikit orang yang pandai dalam akademik yang sekarang menjadi orang populer.  Namun perlu diyakini bahwa keberhasilan yang dicapai tidak hanya bergantung pada nilai akademik saja.

Dalam kurikulum 2013 telah diterapkan konsep bahwa sikap lebih diutamakan daripada ketrampilan dan pengetahuan.  Karena generasi muda yang sekarang ada telah banyak melupakan aspek moral. Dia lebih mengutamakan aspek materialnya.  Untuk itu ke depan diharapkan generasi penerus bangsa lebih mengutamakan karakter yang positif agar negara ini tetap jaya dan makmur serta masyarakatnya mempunyai akhlak yang mulia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar