Blog ini merupakan kumpulan berbagai macam ilmu. Namun blogger lebih menekankan pada ilmu yang berhubungan dengan dunia pariwisata, seni, pendidikan karakter dan budi pekerti. Diharapkan generasi muda penerus bangsa dapat menjadi insan cendekia yang berbudi pekerti luhur dan berkarakter kuat. Semoga bermanfaat.
Minggu, 16 Februari 2014
LAMBANG WARNA DALAM SESAJEN AGAMA HINDU
Banten atau sajen yang berwarna-warni tersusun sangat indah dan artistik yang terdiri dari daun, buah serta bunga, janganlah dikira warna-warni tersebut tidak mempunyai arti, dan disusun menurut selera sendiri. Daun ambu (daun enau muda) berwarna merah, Dewanya Brahma, penggunaannya banyak untuk caru terletak dibagian dasar sebagai lambang penciptaan. Daun selepan (daun kelapa yang hijau) dan ron (daun enau hijau tua) adalah lambang hitam, warna hijau hitam disamakan, sebagai lambang Dewa Wisnu, simbol pengayoman. Daun busung (janur kuning) berwarna kuning, dewanya Mahadewa lambang cinta kasih. Daun rontal berwarna putih jika sudah dikeringkan simbol dari kesucian, Dewanya Iswara.
Demikian pula buah-buahan, bunga-bungaan, binatang selalu dikaitkan dengan warna dan magic power dari Dewa yang menguasainya. Bagian-bagian dari tubuhpun digambarkan sebagai stana (tempak duduk) dari dewa-dewa dari warna kekhususannya. Demikianlah hati berwarna merah simbol Brahma, empedu berwarna hijau tua sebagai stana Wisnu, dan pepusuh (jantung putih), sebagai stana Siwa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar