PRIBADI YANG MENARIK DAN BERPENGARUH

Pribadi yang kuat dan berpengaruh adalah pribadi yang mempunyai ciri-ciri familiar, supel, ramah, tangkas, cekatan, tekun, gigih dan mampu me-manage kemampuan dan energi yang ia keluarkan dengan baik dan kontinyu. Ciri, sikap dan kemampuan-kemampuan yang dimiliki tersebut, ia manfaatkan sebaik mungkin guna merealisasikan sebuah target dan tujuan yang paling baik.  Hal ini diikuti dengan menjauhi perilaku menghambur-hamburkan waktu luang, apalagi sampai menggunakan untuk hal-hal yang bisa merugikan orang lain.

Pribadi familiar dan menarik seperti ini akan selalu melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi orang lain serta selalu mendukung setiap aktivitas yang membawa kebaikan dan dampak positif bagi masyarakat umum.  Tidak berlebihan kiranya jika kita menyebut orang yang mempunyai kepribadian seperti ini sebagai pembawa cahaya di atas cahaya.  Ia adalah sosok yang mampu menyelesaikan berbagai problem yang sedang dihadapi masyarakat sekitarnya dengan baik dan benar.  Ia akan selalu memberikan kontribusi positif bagi orang lain dan akan selalu menebarkan "udara optimistis" dan harapan-harapan bagi orang lain untuk menuju ke cakrawala yang lebih luas.


Ia merupakan sosok yang mampu menjadi tempat berlindung dan tempat mengadu bagi setiap orang yang sedang menghadapi berbagai problem.  Ia selalu mampu memberikan ketenangan, kehangatan, kebahagiaan dan secercah harapan.  Orang yang mempunyai kepribadian seperti ini biasanya mempunyai kemampuan melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain, bukan dari sudut pandang dirinya.  Kemampuan ini tidak mudah kita raih, perlu adanya latihan dalam jangka waktu yang lama.

Kebanyakan orang mengklaim dirinya bahwa dirinya adalah orang yang paling mampu dan paling benar.  Disinilah letak perbedaan orang yang berpengaruh dan orang yang tidak berpengaruh. Pribadi yang menarik dan mempunyai pengaruh sama sekali tidak mempunyai sikap "egosentris intelektual" maupun "egosentris emosional".

Jika kita ingin memiliki pribadi yang menarik dan berpengaruh maka perlu melatih diri untuk menghormati sikap, perasaan, pendapat dan ide orang lain.

Sumber:  Al-Uqshari, Yusuf. Menjadi Pribadi Yang Berpengaruh.2005. Gema Insani. Jakarta