Rabu, 30 April 2014

SYARAT-SYARAT JABATAN RESEPSIONIS HOTEL

Resepsionis hotel merupakan fungsi yang sangat penting karena ia adalah cerminan suatu hotel.  Citra hotel akan banyak bergantung padanya.  Dengan demikian karyawan yang ditunjuk oleh hotel haruslah seseorang yang profesional dan berkepribadian baik. Jika tamu dalam kunjungan pertamanya ke suatu hotel mendapat citra yang kurang baik, maka hal ini akan berpengaruh buruk pada kunjungan tamu tersebut di masa yang akan datang.

Mengingat begitu pentingnya kedudukan resepsionis dalam sebuah hotel.  Dalam buku Front Office Training Manual (1982:12), Sudhir Andrews menjelaskan bahwa syarat-syarat jabatan seorang resepsionis adalah sebagai berikut:

A.  Salesman
Seorang Resepsionis hendaknya mampu mendorong tamu (to motive the guest) untuk menghabiskan uangnya di hotel karena tugas resepsionis adalah menjual kamar dan fasilitas hotel lainnya.

B.  Problem Solver (pemecah masalah)
Karena front desk letaknya strategis, para tamu hotel dengan berbagai kepentingannya cenderung menghubungi front desk untuk mendapatkan bantuan guna memecahkan masalah yang dihadapi atau untuk menyampaikan keluhannya sehubungan dengan pelayanan, fasilitas maupun perilaku karyawan hotel tersebut.  Yang perlu dingat oleh seorang resepsionis hotel dalam usahanya membantu memecahkan masalah tersebut adalah ia harus selalu bertindak diplomatis dan mampu memecahkan masalah dengan cepat.

C.  A Reference Point (penghubung)
Para tamu memerlukan informasi atau mereka menyampaikan informasi untuk diteruskan.  Resepsionis hotel adalah petugas yang akan mereka hubungi.  Dalam hal ini apapun yang akan dilakukan sehubungan dengan tamu yang berkaitan dengan berbagai departemen di hotel juga umumnya dilakukan melalui resepsionis hotel.  Oleh karena itu, ketrampilan untuk menerima dan meneruskan informasi perlu dimiliki oleh resepsionis hotel.

D.  Coordinators (koordinasi)
Kegiatan yang dilakukan di berbagai departemen di hotel ditujukan untuk memperlancar pelayanan serta memberikan kepuasan kepada para tamu hotel.  Sesuai dengan fungsinya sebagai penghubung, resepsionis hotel perlu melakukan koordinasi dengan departemen lainnya, seperti; travel agent, airline dan lain sebagainya guna kepentingan pelayanan yang baik kepada tamu.

E.  Image Builders (Pembentuk Citra Hotel)
Front desk adalah showroom hotel karena berlokasi di tempat yang strategis dan mudah ditemukan atau dijangkau oleh para tamu.  Resepsionis memiliki peluang untuk mengembangkan citra hotel dengan berpenampilan yang baik dan sopan serta berkomunikasi dengan baik dan efisien.

Selain faktor-faktor di atas, untuk menunjukkan seseorang untuk menjabat sebagai resepsionis perlu juga diperhatikan atau didukung dengan faktor pengalaman kerja dan pendidikannya.


Sumber:  Agusnawar. Resepsionis Hotel. 2004. Gramedia Pustaka Utama.Jakarta
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar